Kamis, 29 Desember 2016

Info BJBR BeeJay Bakau Resort Tempat Wisata Di Probolinggo

BeeJay Bakau Resort atau BJBR merupakan tempat wisata di Probolinggo yang cukup populer, mengingat keberadaannya yang dirasakan cukup penting ditengah kehidupan para warga Probolinggo khususnya. Taman wisata bakau yang satu ini memang memiliki fasilitas lengkap dan juga biaya yang terjangkau bagi banyak lapisan masyarakat. 

Sebagai destinasi liburan, wisata BJBR memang menyediakan berbagai fasilitas dan wahana air yang cukup beragam, mulai dari resort, kolam air asin hingga beberapa spot untuk berfoto ria. Mengingat antusiasme yang cukup tinggi, tempat wisata ini terus melakukan perbaikan serta penambahan sarana dan prasarana guna menunjang segala kebutuhan para wisatawan. Letak yang tak terlalu jauh dari pusat kota Probolinggo menjadikan tempat ini selalu ramai dikunjungi terlebih kala waktu libur tiba.

Jika pada umumnya, objek wisata yang sudah populer memasang harga tiket yang cukup mahal, namun lain halnya bagi BJBR. Dengan diusung sebagai tempat wisata keluarga, pihak pengelola memang secara sengaja tak memato harga yang tinggi dengan tujuan ingin berbagi kebahagiaan pada masyarakat luas. Jika beberapa waktu lalu saya pernah mengulas tentang Air Terjun Madakaripura, maka kali ini masih dalam satu kota yang sama yaitu Probolinggo. Ingin tau ada apa saja yang terdapat di BeeJay Bakau Resort? ada baiknya kamu simak terlebih dahulu info lengkapnya dibawah ini.

Pada siang hari ini saya akan memaparkan secara detail perihal info BJBR BeeJay Bakau Resort tempat wisata di Probolinggo. Semoga segala informasi yang akan disampaikan dapat diterima dan dijadikan sebagai referensi tambahan bagi kamu ataupun para pembaca budiman lainnya.

ikon bjbr
ikon dari BJBR
Lokasi BJBR terletak di Jl. Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan, Probolinggo, Jawa Timur. Dimana dari domisi kamu saat ini, kamu hanya cukup menuju kota Probolinggo dengan menggunakan akses Jl. Pantura (Surabaya-Malang-Pasuruan-Probolinggo) dan bila dari arah selatan Jl. Lingkar Selatan (Bali-Banyuwangi-Situbondo-Lumajang-Jember). Kemudian kamu cukup arahkan menuju Pelabuhan Perikanan Mayangan dengan mengikuti rambu petunjuk jalan yang sudah banyak tersedia di kota Probolinggo. Setibanya di pos masuk area pelabuhan, kamu akan dikenakan biaya masuk perkendaraan sesuai dengan jumlah penumpang, untuk 1 mobil dengan 6 orang penumpang akan dikenakan sekitar Rp. 5000. Setelah itu, kamu dapat langsung masuk menuju pintu masuk BJBR yang terdapat disamping pos masuk tersebut. Seperti dalam penjelasan di awal perihal biaya masuk BJBR terbilang cukup terjangkau, dimana hanya dikenakan sekitar Rp. 15.000/orang. Namun untuk 2017, terhitung mulai Januari harga tiket tersebut akan naik sekitar Rp. 40.000/orang. Pihak pengelola mengakui bahwasanya mereka terpaksa menaikkan harga dengan alasan untuk menutupi biaya oprasional taman ini yang tak sedikit jumlahnya. Pasalnya sejak dibuka sekitar 4 tahun lalu, BJBR dimiliki oleh pihak perorangan asal Makasar dan Pihak Pemprov pun tak memberikan bantuan apapun.

masuk area pelabuhan
pos masuk kawasan pelabuhan
plang petunjuk
petunjuk jalan

pintu masuk bjbr
pintu masuk BJBR

tiket
tiket masuk BJBR
Bicara perihal fasilitas, BJBR terbilang cukup lengkap tak kalah dengan tempat wisata di kota-kota besar lainnya. Dimana sudah tersedia fasilitas sebagai berikut,
  • Bungalow
  • The CATerpillar
  • Gedung Serba Guna
  • Rest-O-Tent Resto
  • Kafe Tenda
  • Kedai Digital
  • Musholat di atas laut
  • Permainan Wahana Air
  • Flying Fox
  • Water Splash
  • Piramida Botol
  • Outbond Pantai
  • Voli Pantai
  • Futsal Pantai
  • Ekowisata Bakau
  • Lorong Seribu Payung
  • Gembok Cinta
  • Study Lingkungan
  • Becak Wisata
  • Perahu Catamaran
  • Jalur Bersepeda
  • Ikon I Love BJBR
  • BJ Mart
  • Globe BJBR
  • Lampion Karakter
  • Fantasy Land
  • Ladang Bunga Matahari
  • Lukisan 3D
  • Foto Booth
  • Lokasi Parkir Luas
Memiliki area yang cukup luas, memberikan pula kebebasan pada para pengunjung untuk leluasa menikmati segala sarana dan fasilitas yang ada. Untuk tiket yang sudah diberikan oleh petugas, usahakan jangan hilang pasalnya untuk masuk ke beberapa area, para wisatawan haruslah menunjukkan tiket tersebut. Sebelum lanjut, kamu dapat pula membaca tentang KenPark Surabaya.

Bagi kamu yang ingin datang dengan membawa sanak family, wisata Pantai BJBR memang cukup direkomendasikan. Pernah beberapa kali diliput dalam acara traveling di stasiun televisi swasta, membuat nama BJBR makin dikenal oleh khalayak luas. Sebagai taman wisata mangrove yang diusung dengan tema education and fun ini, memberikan berbagai keceriaan dan keseruan bagi seluruh anggota keluarga. Bagi kamu para remaja pun tak perlu khawatir, dimana BJBR pun telah melengkapi berbagai spot untuk berfoto atau berselfie ria. Salah satu spot andalannya ialah Gembok Cinta, dimana telah disediakan tempat berupa tembok kawat yang akan digantungkan banyak nama-nama pasangan yang telah dikaitkan dengan sebuah gembok, cukup romantis bukan? Untuk dapat menggantungkan nama kamu dan pasangan, kamu hanya cukup merogoh kocek sekitar Rp. 20.000/gembok saja (include costum couple).

masuk area hutan mangrove
masuk hutan mangrove
suasana hutan mangrove
hutan mangrove

keliling hutan mangrove
keliling hutan mangrove


gembok cinta
suasana Gembook Cinta
Untuk kamu yang membawa putra putri, kamu dapat secara aman memberikan pengalaman berenang di kolam air asin yang terdapat ditengah kawasan BJBR. Dimana kolam tersebut hanya memiliki kedalaman sekitar 1 meter dibagian tengahnya, sehingga cukup aman bagi anak-anak namun tetap saja butuh pengawasan orang tua. Selain itu masih terdapat keseruan lainnya bagi putra-putri yakni mencoba beberapa wahana air seperti outbond, flyng fox, perahu kano, perahu bebek hingga arena fantasy land dan masih banyak lagi. Bagi kamu yang ingin menaiki perahu kano, kamu diharuskan membeli tiket dengan biaya sekitar Rp. 10.000/perahu kano single dan untuk perahu kano double/perahu bebek sekitar Rp. 20.000/perahu. Kemudian untuk menambah pengetahuan dan wawasan anak, terdapat pula beberapa keterangan tentang aneka tanaman hutan bakau yang hidup di kawasan ini. Sehingga kamu pun dapat memberikan pengertian tentang pentingnya menjaga ekosistem alam sejak dini. Sangat positif bukan?

papan informasi bakau
papan informasi bakau
suasana bjbr
suasana kolam air asin

tiket perahu kano
tiket perahu kano single

tiket perahu kano2
tiket perahu kano double/bebek

piramida botol
piramida botol

waterboom
waterboom

fantasy land
arena fantasyland

lorong seribu payung
lorong payung seribu
Lelah setelah berkeliling dan bermain di BJBR kamu pun dapat bermalam di bungalow yang telah disediakan. Dimana didalamnya telah tersedia beragam furnitur modern dan lengkap guna kenyamanan kamu sekeluarga. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau (include sarapan), perihal type bungalow dapat disesuaikan dengan jumlah orang dengan maksimal kapasitas hingga 9 orang.Tertarik untuk menginap di BJBR? ada baiknya kamu lakukan reservasi terlebih dahulu dengan mengakses websitenya atau menghubungi beberapa kontak marketing seperti contohnya "Nisa - 085232392645".

bakau resort
berfoto di BeeJay Resort
bungalow
bungalow

bersepeda
berkeliling BJBR

musolah di atas laut
musholah di atas laut
Bicara tentang urusan perut, rasanya tak perlu khawatir. Pasalnya BJBR pun telah menyediakan Kafe Tenda dan Rest-O-Tent yang siap menyajikan berbagai jenis masakan nusantara, seafood hingga mancanegara yang dapat kamu pilih, untuk harganya pun cukup terjangkau.

kafe tenda
kafe tenda
Berbagi keceriaan dan kebahagiaan untuk berlibur bersama memang terasa begitu mengasyikan. Tak membutuhkan biaya yang besar guna hanya mendapatkan hal tersebut, dengan contoh mengunjungi Beejay Bakau Resort pun kamu bisa mendapatkan paket liburan yang cukup lengkap.

*Tips
  • Gunakanlah GPS pada HP Smartphone untuk acuan panduan lokasi BJBR.
  • Masukkanlah makanan/minuman yang kamu bawa dalam tas agar bisa dibawa kedalam area BJBR.
  • Sediakan lotion anti nyamuk, mengingat lokasinya adalah hutan bakau.
Menghabiskan waktu bersama dengan keluarga di BJBR menjadi kebahagiaan tersendiri. Pasalnya mencintai keluarga adalah sebuah amanah dari setiap manusia yang telah diberikan oleh Sang Maha Kuasa. Oleh karena itulah Rumah bukan hanya sekedar tempat, namun melainkan adalah orang yang didalamnya. Jika anda kembali saat orang-orang tersebut tak ada, maka itu bukanlah rumah.

Kamu pun dapat membaca juga tentang Kawah Wurung Bondowoso dan Pantai Sendiki Malang.

Demikianlah ulasan saya kali ini perihal info BJBR BeeJay Bakau Resort tempat wisata di Probolinggo. Semoga semua informasi yang terkandung dalam artikelnya dapat membantu dan bermanfaat bagi kamu atau para pembaca budiman lainnya.

Senin, 26 Desember 2016

Liburan Ke Wisata Curug Cikaso | Air Terjun Di Ujung Genteng Sukabumi

Curug Cikaso sebenarnya memiliki nama lain yaitu Curug Luhur, memiliki aliran air yang berasal dari sungai Cikaso sehingga banyak orang menyebutnya Curug Cikaso. Memiliki panorama alam yang masih alami, menjadikan tempat ini sebagai tempat wisata di Ujung Genteng terfavorit.

Air Terjun Cikaso memiliki daya tarik utama berupa panorama alam dan sebuah air terjun yang jatuh dari ketinggian sekitar 80 meter. Selain itu bukan hanya satu air terjun yang berada ditempat ini, melainkan terdapat 3 air terjun seperti Curug Aki, Curug Meong dan Curug Aseupan. Memiliki air berwarna hijau jernih, membuat siapapun akan tergoda untuk sesegera mungkin berenang kedalamnya. Dengan potensi alamnya memang menjadikan wisata Curug Cikaso cukup populer diantara tempat wisata di Sukabumi lainnya. 

Daerah Ujung Genteng, selain terkenal dengan Pantai Ujung Genteng ternyata masih menyimpan potensi wisata lainnya yang cukup sayang bila dilewatkan. Curug Cikaso memiliki alam sekitar yang masih sangat asri dengan dipenuhi pepohonan yang rindang membuat suasananya menjadi sejuk. Dengan suara gemericik air dan bebatuan dengan berbagai ukuran sepanjang aliran sungai, menjadi pemandangan yang tak biasa bagi para warga ibukota yang berlibur ke Curug Cikaso. Penasaran dengan curug yang satu ini? sebelum berkunjung, ada baiknya kamu simak terlebih dahulu panduannya dalam konten artikel dibawah ini.

Pada malam hari ini saya akan mengulas secara detail perihal liburan ke wisata Curug Cikaso atau air terjun di Ujung Genteng Sukabumi. Semoga kiranya segala informasinya kelak dapat diterima dan dijadikan sebagai referensi tambahan bagi kamu ataupun para pembaca budiman lainnya.

curug cikaso2
view Curug Cikaso
Lokasi Curug Cikaso terletak di Desa Surade, Sukabumi dengan jarak sekitar 30-40 menit bila dihitung dari Ujung Genteng. Untuk menuju curug ini, bila kamu berada di Ujung Genteng, kamu dapat langsung mengarahkan kendaraan kamu untuk menuju Surade. Kemudian carilah SPBU Surade, tak jauh dari SPBU tersebut terdapat sebuah persimpangan dan belok kanan. Ikuti jalan tersebut hingga menuju Kampung Ciniti. Setibanya di Ciniti, kamu akan menemukan sebuah plang petunjuk untuk menuju Curug Cikaso. Ikuti plang tersebut, maka kamu akan menemukan sebuah pos pintu masuk. Dimana nantinya kamu akan dikenakan biaya retribusi untuk tiket masuk perorangan sebesar Rp. 3000, untuk kendaraan roda empat sebesar Rp. 27.000/mobil, parkir kendaraan sebesar Rp. 6000/mobil dan kebersihan sekitar Rp. 2000/orang. Setelah membayar biaya retribusi tersebut, kamu akan diberikan dua opsi untuk menuju Curug Cikaso, pertama dengan sekitar 15-30 menit berjalan kaki/trekking atau menggunakan perahu menyusuri aliran sungai cikaso. Cukup unik memang, pasalnya jika umumnya untuk menuju sebuah lokasi air terjun/curug kita diharuskan trekking terlebih dahulu, namun kali ini berbeda. Dimana saya memilih untuk menggunakan perahu dengan biaya sekitar Rp. 80.000-Rp. 120.000/perahu dengan kapasitas hingga 10 orang.

menyusuri sungai cikaso
menyusuri sungai cikaso
Perjalanan menyusuri Sungai Cikaso memang memberikan keseruan tersendiri, memiliki air yang jernih serta dikelilingi hutan tropis yang cukup lebat membuat suasana hati kagum akan pesonanya. Ditambah kicauan burung menjadi teman kala menyusuri sungai ini, tak lama berselang maka tibalah diujung sungai. Perjalanan masih harus dilanjutkan trekking sepanjang 100 meter dan tibalah kamu di Curug Cikaso. Ungkapan rasa syukur atas kekaguman dari salah satu maha karya Sang Ilahi tak ada henti-hentinya terucap dari bibir yang penuh dosa ini. Sebelum lanjut kamu juga dapat membaca tentang Wisata di Kawah Wurung Bondowoso.

curug cikaso
suasana di Curug Cikaso
Untuk waktu terbaik datang berkunjung ke Curug Cikaso ialah di waktu pagi hari, pasalnya debit air yang berada di kolam belum terlalu tinggi. Selain itu bila dikaitkan dengan estetika, tentunya akan lebih indah dikarenakan cahaya matahari belum terlalu terik, cahaya lembutnya terbias menembus butir-butir kucuran air yang terbawa angin. Bagi kamu yang hobi fotografi, ada baiknya kamu datang mengunjungi tempat rekomended ini. Hasil foto akan terlihat indah dengan panorama alam dengan background tiga kucuran air terjun. Seperti dalam penjelasan diawal yang menjelaskan bahwasanya terdapat tiga kucuran air terjun, yaitu Curug Aki, Curug Meong dan Curug Aseupan. Dimana Curug Aki terletak dibagian paling kanan dimana agak tersembunyi dibalik tebing, untuk Curug Meong letaknya ditengah dan kemudian disisi kiri terdapat Curug Aseupan. Ketiga curug tersebut jatuh dan berkumpul menjadi satu kolam dengan perairan berwarna kehijauan jernih. Dengan panas terik matahari dan lelah perjalanan, tentulah berenang menjadi godaan yang susah ditolak rasanya. Namun diharap berhati-hati pasalnya kedalaman kolam bisa mencapai sekitar 15 meter, menurut penjaga curug yang bertugas terdapat pula dibagian kolam yang memiliki pusaran air. Sehingga perlu kehati-hatian dan petunjuk dari para penjaga. Bagi kamu yang merasa kurang pandai berenang, tak perlu khawatir mengingat alasan keamanan ada baiknya kamu sewa ban pelampung yang banyak disewakan. Lapar setelah berenang tak perlu khawatir, terdapat beberapa warung yang siap mengisi perut kamu.

Mengingat segala keindahannya memang pantaslah jika menjadikan Curug Cikaso sebagai pilihan alternatif tempat wisata yang patut untuk dikunjungi. Kecantikan alamnya mampu memberikan pengalaman berlibur yang unik dan berkesan. Terlebih bilamana datang bersama orang-orang yang terkasih. Tawa canda, menikmati kesegaran air bersama para sahabat akan memberikan keceriaan lebih kala berlibur.

*Tips
  • Bila musim penghujan datang, harap hati-hati dalam perjalanan. Pasalnya jalur menuju Curug Cikaso akan melewati area hutan yang memiliki turunan dan tikungan tajam.
  • Bawalah Smartphone guna memudahkan kamu dalam perjalanan.
  • Tawarlah harga perahu pada sang pemiliki perahu langsung yang akan digunakan.
  • Harap hati-hati bila berenang di Curug Cikaso, tanya terlebih dahulu pada penjaga untuk area aman. Pasalnya sudah banyak kejadian pada curug ini.
  • Bila hujan jangan berenang, demi alasan keamanan.
Berada dan menghabiskan waktu bersama para sahabat di Curug Cikaso, memberikan keceriaan lebih. Pasalnya sahabat adalah tempat untuk berbagi dalam segala hal. Merekalah sosok-sosok penting yang mengiasi hari. Mereka menerima setiap kekurangan kita dan menghargai butiran kelebihan kita.
Kamu dapat membaca juga tentang 3 Wisata Air Terjun Terbaik Di Sentul 

Demikian ulasan saya kali ini perihal liburan ke wisata Curug Cikaso atau air terjun di Ujung Genteng Sukabumi. Semoga informasinya dapat berguna dan membantu bagi kamu atau para pembaca budiman lainnya yang ingin mengunjungi curug cantik ini.

Minggu, 25 Desember 2016

Panduan Liburan Ke Wisata Kawah Wurung Di Bondowoso Jawa Timur

Kawah Wurung merupakan salah satu tempat wisata di Bondowoso yang cukup populer. Berbagai wisatawan asal domestik hingga mancanegara berbondong-bondong datang demi bisa mendapatkan pengalaman liburan yang tak terlupakan. 

Wisata Kawah Wurung memiliki potensi berupa alam perbukitan nan indah terbalut dengan padang savana terbentang sejauh mata memandang. Keindahannya mampu membuat mata dan hati menjadi tenang menikmati segala yang tersaji di alam ujung Pulau Jawa. Mengingat segala potensi tersebut, maka tak jarang banyak lokasi ini menjadi tujuan bagi penghobi fotografi maupun olahraga outdoor, seperti bersepeda, offroad bahkan hingga paralayang ataupun gantole. Sebagai tujuan wisata andalan di Kabupaten Bondowoso, kehadirannya mampu memberikan dampak positif bagi prekonomian warga sekitar. Tak bisa dipungkiri memang, banyaknya jumlah wisatawan yang hadir memberikan angin segar bagi warganya. Sehingga memang pihak pemerintah setempat terus memberikan mendukungan dari berbagai aspek guna tetap menjaga keeksistensian Kawah Wurung. Dengan perbaikan dalam akses jalan contohnya, sehingga para wisatawan cukup mudah untuk menuju lokasi tempat wisata ini. 

Udara nan segar dan alam yang asri memang memberikan pengalaman yang berbeda, dimana seakan menyatu dengan alam dapat memberikan ketenangan lebih kala berada ditempat ini. Lokasi Kawah Wurung terbilang cukup mudah untuk dituju, pasalnya masih satu jalur untuk menuju salah satu tempat wisata di Banyuwangi yang cukup populer yakni Gunung Ijen. Memberikan suatu pengalaman liburan yang cukup lengkap dapat menikmati beberapa lokasi berlibur, sehingga cukup banyak memang terdapat penginapan yang dapat digunakan untuk bermalam. Bagaimana ingin berkunjung pula ke Kawah Wurung? ada baiknya kamu simak terlebih dahulu panduan lengkapnya dibawah ini.

Pada malam hari ini saya akan memaparkan secara detail perihal panduan liburan ke wisata Kawah Wurung di Bondowoso Jawa Timur. Semoga segala informasi yang terkandung dapat diterima dan bermanfaat bagi kamu atau para pembaca budiman lainnya.

kawah wurung
welcome to Kawah Wurung
Kawah Wurung berlokasi di Desa Jampit, Sempol dengan lama perjalanan sekitar 120 menit dari pusat kota Bondowoso. Untuk menuju lokasinya seperti dalam penjelasan di awal sebetulnya cukup mudah. Dimana masih satu arah untuk menuju Kawah Ijen yang hanya ditempuh sekitar 20-30 menit saja, untuk lebih tepatnya kamu dapat mengikuti rute dibawah ini.
  • Via Banyuwangi
Bila kamu menggunakan rute ini, sebetulnya cukup mudah. Dimana cukup arahkan kendaraan kamu untuk menuju Paltuding (Pos Pendakian Gunung Ijen). Ikuti terus jalan tersebut, sudah terpadapt pula plang rute yang cukup jelas, sehingga kamu dapat mudah menemukannya. Disisi kiri jalan terdapat sebuah persimpangan jalan, ikuti plang rute tersebut akan mengarahkan kamu untuk menuju area Perkebunan Kopi. Pasalnya pintu masuk menuju kawasan Kawah Wurung memang mengarah ke perkebunan tersebut dan beberapa are permukiman warga, kemudian untuk biaya retribusi yang dikenakan sebagai tiket masuk Kawah Wurung cukup murah, dimana kamu hanya dikenakan biaya sekitar Rp. 3000/motor (incude biaya parkir). Cukup terjangkau bukan?

*Menggunakan Angkutan Umum
Bila kamu menggunakan jasa transportasi umum, kamu dapat menggunakan bis antar kota dengan jurusan trayek Surabaya/Malang-Banyuwangi. Setelah tiba di Banyuwangi, kamu dapat lanjutkan perjalanan menuju Kawah Wurung dengan menggunakan mini bus.
  • Via Bondowoso
Bila kamu melalui jalur ini, kamu dapat langsung mengarahkan kendaraan kamu untuk menuju Wonosari. Kemudian terdapat persimpangan jalan antara Situbondo dan Gunung Ijen/Kawah Ijen, ikuti arah menuju Kawah Ijen. Setelah itu arahkan untuk menuju Desa Sempol, dari desa ini perjalan sudah cukup dekat dengan Kawah Wurung, hanya sekitar 15-20 menit saja. Ikuti arah untuk menuju Kawah Ijen tersebut, maka kamu akan tiba di kawasan Kawah Wurung.

*Menggunakan Angkutan Umum
Dari Bondowoso, kamu dapat menggunakan mini bus yang menuju Sempol. Kemudian bisa langsung menuju Kawasan Kawah Wurung.

Dengan akses yang cukup mudah dari jalan beraspal hingga rute plang yang cukup banyak tersedia. Sehingga mampu diakui mempermudah para wisatawan untuk menuju Kawah Wurung. Mungkin selain keindahan potensinya, akses yang mudah pun ikut berperan dalam tingginya pariwisata di Bondowoso ini. Kawah Wurung secara sepintas memiliki bentuk seperti sebuah kawah besar dengan bentuk layaknya sebuah mangkuk, kemudian tepat ditengah kawah tersebut terdapat sebuah bukit. Dikelilingi oleh padang rumput savana terbentang diseluruh bagian membuat indah kala memandangnya. Warna hijau rumput begitu mendominasi, kemudian jika musim kemarau datang rumput-rumput tersebut akan berubah kecoklatan, namun tetap saja indah untuk dipandang. Sepintas teringat akan "Bukit Teletubies" pada Gunung Prau Dieng , savana di Gunung Merbabu atau Pulau Kenawa Lombok? ya, memang keadaannya hampir mirip namun bentuk cekungan dan bukit ditengahnya itulah yang menjadi pembeda nan uniknya.

kawah wurung2
suasana di Kawah Wurung
Jika kamu berkunjung ke tempat cantik ini, cobalah datang mengunjungi "Bukit Cincin", dimana sebuah bukit dan memiliki cekungan kecil dipuncaknya layaknya sebuah cincin. Lokasi ini lah yang menjadi salah satu lokasi terfavorit para wisatawan untuk berfoto. Rumput yang berlimpah disekitar Kawah Wurung dimanfaat bagi para warga untuk menggembala aneka hewan ternak, hal tersebut menambah kesan alami kala berada di Kawah Wurung. Namun memang cukup disayangkan, pasalnya disudut-sudut masih saja terdapat sampah, mungkin hal ini dapat menjadi catatan bagi Pemkot dan Dinas terkait untuk segera melakukan koreksi terhadap kinerja selama ini. Mungkin sebagai aksi kecil dan nyata, pemerintah untuk menambah sarana tempat sampah yang telah ada. Diharapkan dengan ditambahnya jumlah tempat sampah dapat menekan para wisatawan untuk membuang sampah sembarangan.

Lelah dan lapar sehabis berkeliling Kawah Wurung, sudah tersedia beberapa warung yang siap menyambut kedatangan kamu. Perihal harga pun tak jauh berbeda, sehingga tempat wisata Kawah Wurung memang menjadi pilihan destinasi wisata yang dapat dinikmati oleh semua lapisan kalangan masyarakat. Bagi kamu yang ingin bermalam dan melanjutkan perjalanan menuju Kawah Ijen ataupun sebaliknya, kamu dapat memilih ingin menggunakan beberapa nama penginapan yang tersedia sepanjang jalur perjalanan. Hal tersebut menjadi fasilitas yang cukup menambah minat para wisatawan untuk datang berlibur ke Kawah Wurung. Melancong ke Kawah Wurung, memang menjadi pengalaman unik yang tak terlupakan, dimana dapat menikmati panorama alam yang indah sepanjang hari.

*Tips
  • Hati-hati di area perkebunan kopi, pasalnya bila musim penghujan datang maka jalurnya akan sedikit licin. Sehingga diperlukan fokus dalam mengendalikan laju sepeda motor.
  • Gunakan GPS pada smartphone sebagai pegangan dalam perjalanan.
  • Bawalah powerbang yang cukup untuk menunjang segala aktifitas smartphone tersebut.
  • Jangan "BUANG SAMPAH SEMBARANGAN".
Pengalaman menghabiskan waktu bersama alam, menjadi pengingat akan diri ini yang seharusnya jangan pernah menyerah dan tetap berjuang. Seperti layaknya rumput, yang sering kali dipandang sebelah mata oleh banyakan orang. Namun nyatanya rumput tetaplah memberikan manfaat bagi hewan ternak. Dari kejadian tersebut, dapat dipetik sebuah hikmah, bahwasanya Tuhan memberikan suatu manfaat dan tujuan bagi setiap mahkluknya. Jika selama ini kamu masih belum merasa berguna bagi orang-orang disekitar yang dicintai. Tak perlu kecil hati dan jangan pernah sesekali menyesali hidupmu. Percayalah bahwa hari baik akan membawa mu pada kebahagiaan, sedangkan hari buruk akan membawa mu pada pengalaman.

Kamu dapat juga membaca tentang Gili Kedis.

Demikianlah ulasan saya kali ini perihal panduan liburan ke wisata Kawah Wurung di Bondowoso Jawa Timur. Semoga informasinya dapat menambah wawasan kamu atau para pembaca budiman lainnya, tentang beberapa rekomendasi info tempat pariwisata di Indonesia.

Jumat, 23 Desember 2016

Liburan Ke Wisata Gili Kedis Lombok | Panduan Lengkap Menuju Gili Kedis

Gili Kedis merupakan sebuah pulau kecil tak berpenghuni, memiliki bentang alam mempesona sehingga menjadi salah satu wisata di Lombok yang mulai naik daun. Kecil-kecil cabe rawit, ya mungkin itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan Pulau Gili Kedis. 

Memiliki alam yang belum banyak terjamah oleh tangan manusia, membuat suasananya masih sangat asri. Dengan pantai dan perairan jernihnya mampu membuat betah untuk berlama-lama di Gili Kedis. Beragam jenis terumbu karang tumbuh dengan sehat dan menjadi rumah bagi banyak ikan. Wisata Gili Kedis, memang memberikan pengalaman yang tak terlupakan kala berlibur. Selain karena memiliki potensi wisata, akses untuk menuju Gili Kedis pun terbilang cukup mudah.  

Lombok memang telah cukup populer, mengingat berbagai keindahan panorama alamnya yang mempesona. Selain memiliki tempat wisata di Lombok yang tak perlu dipertanyakan lagi, dewasa ini telah banyak bermunculan nama-lama gugusan pulau-pulau kecil atau yang biasa disebut dengan Gili. Mulai dari yang telah populer seperti Gili Trawangan, bahkan hingga Gili Nanggu yang mulai dilirik oleh banyak para wisatawan domestik maupun mancanegara. Tak terkecuali Gili Kedis, potensi wisatanya yang mampu membuat siapapun terpesona, sehingga eksistensian pulau mungil ini mulai diperhitungkan. Bagaimana tertarik berkunjung ke Gili Kedis? ada baiknya kamu simak terlebih dahulu panduan lengkapnya.

Pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan secara detail perihal liburan ke wisata Gili Kedis Lombok atau panduan lengkap menuju Gili Kedis. Semoga dari segala informasi yang disajikan dapat bermanfaat bagi kamu atau para pembaca budiman sekalian.

welcome to gili kedis
welcome to Gili Kedis
Gili Kedis terletak di Sekotong Tengah, Lombok Barat atau tepatnya berdekatan dengan Gili Sudak, untuk menuju Gili Kedis sebenarnya dapat menggunakan dua opsi rute yakni melalui Pelabuhan Tawun, Sekotong atau melalui Pelabuhan Lembar, bagian barat Pulau Lombok. Dengan akses perjalanan sekitar 40 Km yang memakan waktu sekitar 1 jam  dari kota Mataram. Bila kamu memilih menggunakan akses rute Sekotong Lombok, sebagai titik start awal perjalanan, kamu dapat memulai dari kota Mataram, arahkan kendaraan kamu untuk menuju Pelabuhan Tawun dengan menggunakan rute melalui Jl. A Gede Ngurah - Jl. Prabu Pangkasari - Jl. Tengah Lopan - Jl. Rumak - Jl. Raya Lembar - Jl. Dato Kedaro (arah menuju ke Lembar) - Jl. Raya Sekotong - Pelabuhan Tawun. Setibanya di Pelabuhan, kamu dapat memarkirkan kendaraan kamu di pinggir pantai. Pelabuhan Tawun itu sendiri bukanlah seperti sebuah Pelabuhan/Dermaga, dimana hanya melainkan berupa pantai saja. Kamu dapat menyewa perahu kecil dengan kapasitas sekitar 6 orang dengan biaya berkisar antara Rp. 300.000 - Rp. 500.000 (include mengunjungi Gili Sudak - Gili Tangkong - Gili Nanggu). Untuk lama penyebrangan hanya memakan waktu sekitar 10-15 menit, namun tergantung pula dengan kondisi lautan.

Sebelum tiba di Gili Kedis, biasanya para wisatawan akan dibawa terlebih dahulu menuju Gili Sudak, karena memang pulau ini adalah pulau yang paling dekat dengan daratan utama. Hamparan pasir putih dan pohon cemara tumbuh dengan begitu apik menghiasi pantai Gili Sudak. Biru dan jernih perairan Gili Sudak siap menyambut kedatangan para wisatawan. Umumnya mereka akan bersnorkeling ria terlebih dahulu, ya anggap saja sebagai pemanasan. Namun jangan keliru tentang Gili Sudak, dimana kekayaan bawah lautnya patut diancungkan jempol. Terdiri dari beragam jenis terumbu karang dan berbagai ikan dapat terlihat dengan jelas hingga jarak 15 meter. Bila kamu ingin bermalam di Gili Sudak, kamu dapat bermalam di Gili Sudak Resort. Dengan fasilitas yang cukup lengkap terdiri dari beberapa wahana permainan air seperti perahu kano dan lain-lainnya. Untuk biaya menginap permalam untuk kamar standart berkisar antara Rp. 500.000 - Rp. 600.000/malam.

gili sudak
suasana di Gili Sudak

Puas bermain di Gili Sudak, maka perjalanan akan dilanjutkan untuk menuju Gili Kedis dengan lama penyebrangan sekitar 10 menit. Tak terasa, nampak sebuah pulau mungil terlihat dari kejauhan itu lah wujud dari Gili Kedis. Tak cukup besar memang, dimana hanya cukup membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit untuk memutari pulau tersebut. Pasir putih nan halus terbentang sepanjang garis pantai terlihat menyejukkan mata. Seperti dalam penjelasan di awal, bahwasanya Pulau Gili Kedis merupakan sebuah pulau tak berpenghuni. Tentu saja tak ada fasilitas penunjang apa pun ditempat ini, hanya terdapat dua buah saung yang bisa dipergunakan untuk beristarahat saja.

gili kedis
view dari Gili Kedis

Bagi kamu yang ingin bermalam di Gili Kedis, kamu dapat berkemah/camping di Gili Kedis. Dimana suasana damai dan tenang layaknya sedang berlibur di pulau pribadi. Dengan potensi alam yang begitu mempesona, pulau ini sering dijadikan sebagai salah satu tempat untuk bulan madu di Lombok bagi pasangan muda. Namun biasanya para pasangan tersebut hanya datang untuk one day trip saja. Perihal kecantikan baharinya, rasanya tak perlu panjang untuk menjelaskannya. Pasalnya dengan kehidupan bawah laut yang masih jarang tersentuh tangan manusia, sudah dapat dibayangkan bukan? menjadikan pengalam yang takkan terlupakan kala liburan di Gili Kedis.

Melihat segala potensi yang ada, maka tak salah memang jika halnya menjadikan Gili Sudak dan Gili Kedis sebagai alternatif wisata di Sekotong Lombok, mengingat saat ini pantai-pantai di Lombok sudah mulai ramai. Bilamana ingin kamu mencari suasana yang berbeda, maka kedua pulau cantik ini adalah jawaban terasional yang dapat saya rekomendasikan.

*Tips
  • Letak Pelabuhan Tawun berjarak sekitar 2 Km dari jalan utama, bila kamu bingung tanyakan saja pada warga sekitar.
  • Gunakan GPS pada smartphone untuk sebagai pegangan dalam perjalanan.
  • Usahakan datang ke Pelabuhan Tawun di pagi hari.
  • Bawalah powerbang yang cukup, pasalnya tak ada sarana listrik.
  • Bila ingin berkemah, siapkan dengan baik segala peralatan dan kebutuhan camping.
  • Bawalah bawah logistik bahan makanan dan air minum. 
  • Agar tak berat, kamu dapat membeli air mineral dalam kemasan galon di sekitar Pelabuhan Tawun.
  • Untuk snorkeling kamu dapat menyewa alat di sekitar Pelabuhan Tawun, tanyakan saja pada pemilik kapal yang akan kamu sewa.
  • Bawalah obat-obatan dan lotion anti nyamuk.
Berdiri memandang birunya perairan Gili Kedis, menjadi pengingat akan kebesaran Sang Khalik. Sungguh hebat dan sempurnanya ciptaanMu. Tuhan adalah sebuah zat maha adigdaya yang penuh dengan rasa kasih dan sayang. Namun cukup miris memang, melihat banyaknya manusia yang dengan lantangnya menyerukan ingin membela agama dan Tuhan. Menjadi tamparan bagi diri ini, melihat tingkah BODOH dan AROGANnya mereka. Sang Penguasa Bumi dan Langit, Tuhan Maha Esa bersifat penyayang. Mengapa kita yang notabennya adalah seorang mahkluk lemah, lupa akan perintahnya? Bijaklah dalam menentukan sikap agar kelak Indonesia tak menjadi seekor KERBAU yang mudah dipermainkan.

Kamu dapat membaca juga tentang Pulau Dodola 

Demikianlah ulasan saya perihal liburan ke wisata Gili Kedis Lombok atau panduan lengkap menuju Gili Kedis. Semoga dari semua informasi yang telah disampaikan dapat menjadi sumber referensi tambahan bagi kamu ataupun para pembaca budiman lainnya.

Kamis, 22 Desember 2016

Panduan Lengkap Wisata Pulau Tidung Di Kepulauan Seribu Jakarta

Pulau Tidung merupakan salah satu nama pulau populer yang terdapat di kawasan Kepulauan Seribu Jakarta. Dengan akses dan rute jalan yang cukup mudah, sehingga tak mengherankan bilamana waktu libur tiba pulau ini akan diserbu para wisatawan dari daerah di sekitar Jakarta. Ditambah dengan biaya yang tergolong terjangkau banyak lapisan masyarakat, membuat nama Pulau Tidung menjadi salah satu tempat wisata di Jakarta terfavorit bagi kaum urban.

Wisata Pulau Seribu memang tak pernah mengenal kehabisan cara untuk membuat siapapun kagum akan keindahannya. Memiliki deretan pulau-pulau yang tersebar, membuat potensi wisata tak pernah sepi pengunjung. Lihat saja contohnya pada Pelabuhan Muara Angke yang menjadi salah satu akses untuk menuju ke Pulau Seribu. Sejak pagi hari, pelabuhan ini sudah ramai dengan hiruk-pikuk para wisatawan yang ingin menyebrang. Besarnya animo masyarakat untuk dapat berlibur memang begitu tinggi, tak peduli musim penghujan atau tidak, para wisatawan akan tetap berdatangan. Lokasinya yang tak terlalu jauh menjadi faktor utama bagi kamu yang ingin membawa sanak keluarga untuk dapat merasakan liburan di Pulau Tidung.

Kepulauan Seribu memang memiliki banyak nama pulau yang banyak menjadi tujuan wisata terfavorit, diantaranya seperti Pulau Pramuka, Pulau Harapan, Pulau Bidadari, Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung dan masih banyak lagi. Belum lagi beberapa nama pulau tak berpenghuni yang dewasa ini menjadi tujuan wisata alternatif untuk berlibur. Namun khusus dalam kesempatan kali ini, wisata Pulau Tidung akan menjadi sorotan utama dalam konten artikel berikut ini. Memiliki panorama alam yang indah serta sarana fasilitas yang cukup lengkap, membuat pulau ini menjadi lokasi sempurna untuk dapat menghabiskan waktu liburan. Penasaran akan potensi wisatanya? ada baiknya kamu simak terlebih dahulu panduan lengkapnya.

Pada malam hari ini saya akan memaparkan secara detail perihal panduan lengkap wisata Pulau Tidung di Kepulauan Seribu Jakarta. Semoga dari segala informasi yang akan disampaikan nanti, dapat berguna dan bermanfaat bagi kamu ataupun para pembaca budiman dimanapun berada.

pulau tidung
jembatan cinta di Pulau Tidung
Pulau Tidung merupakan sebuah pulau berpenghuni, sehingga suasananya tak begitu jauh dengan perkampungan pada umumnya. Hanya saja yang membedakannya ialah letaknya yang berada di tengah lautan. Para warga masyarakat Pulau Tidung secara umum berprofesi sebagai nelayan, namun tak sedikit pula yang beralih profesi sebagai juru guide wisata ataupun travel wisata. Berbagai tawaran paket wisata liburan Pulau Tidung dapat kamu dapatkan secara mudah saat ini, dimana perihal biaya/buged dapat disesuaikan dengan keinginan kamu. Cukup mudah bukan? Mungkin hal ini pula lah yang mempengaruhi besarnya minat para wisatawan untuk dapat berwisata di Pulau Tidung.

Akses untuk menuju Pulau Tidung, dapat ditempuh melalui dua opsi yakni menggunakan kapal fery tradisional dari Pelabuhan Muara Angke ataupun menggunakan perahu speedboat dari Dermaga Marina Bay Ancol. Tentu saja hal tersebut memiliki perbedaan, misalnya perihal biaya/budeg, bila kamu menggunakan jasa travel maka secara otomatis akan mempengaruhi akumulasi biaya yang dikenakan oleh pihak travel tersebut. Selain hal tersebut, bilamana kamu menggunakan kapal fery tradisional, maka waktu tempuh yang diperlukan untuk menuju Pulau Tidung sekitar 3 jam perjalanan. Sedangkan bila menggunakan speedboat, maka diperlukan waktu sekitar 2.5 jam saja. Namun itu hanyalah sebuah estimasi saja, tetap kondisi laut lah yang memegang peranan penting dalam perjalanan laut.

pulau tidung
suasana di dermaga Pulau Tidung
Lokasi Pulau Tidung terletak di selatan kawasan Kepulauan Seribu atau tepatnya dekat dekat Pulau Pari. Pulau Tidung terbagi menjadi dua bagian yakni Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil, yang dihubungkan dengan sebuah jembatan kayu yang membentang membelah lautan. Dimana terdapat sebuah spot lokasi bernama "Jembatan Cinta" yang dijadikan sebagai tempat untuk berkumpul bagi banyak para wisatawan untuk menghabiskan waktu di pulau cantik ini. Selain menjadi tempat untuk berkumpul, jembatan ini sering dijadikan pula spot untuk berfoto, dengan background Pulau Tidung Kecil dan warna perairan biru yang cukup jernih akan tertangkap oleh kamera sehingga akan menghasilkan foto yang cukup indah. Kemudian terdapat keseruan lainnya kala berada di jembatan ini, dimana kamu dapat mencoba sedikit memacu adrenalin dengan melompat dari atas lengkungan jembatan setinggi 10 meter.

Perihal untuk bermalam tak perlu khawatir, sudah banyak tersedia penginapan dengan berbagai fasilitas yang dapat kamu pilih, mulai dari penginapan standart hingga yang menyerupai sebuah cottage. Namun tentu saja memiliki harga yang berbeda, sesuai dengan fasilitas dan bentuk fisik ari bangunan penginapan tersebut. Bagi yang ingin menekan budeg, kamu dapat menyewa rumah warga, kamu dapat langsung bernegosiasi dengan pemilik rumah dan biasanya mereka akan membuka penawaran pertama berkisar antara Rp. 300.000-Rp. 500.000/malam untuk ukuran satu rumah. Ingin sedikit memiliki sensasi yang berbeda, kamu dapat pula mencoba berkemah di sekitar Pulau Tidung Kecil. Keseruan lainnya yang dapat dilakukan kala berlibur di Pulau Tidung ialah bermain beberapa jenis wahana air seperti banana boat, flying fish, donat boat, perahu kano hingga jetski. Selain itu masih terdapat pula outbound dan paintball, bersepeda santai, snorkeling dan memancing.

Berbagai keseruan dapat kamu lakukan di pulau cantik ini, terlebih bila kamu datang dalam jumlah rombongan. Tentu suasana yang akan didapat akan lebih terasa meriah, aneka kegiatan seru hingga acara BBQ dapat kamu lakukan di pulau ini. Sungguh pengalaman liburan yang selalu dirindukan di tengah padatnya rutinitas kehidupan metropolitan.

*Tips
  • Agar biaya lebih minimalis, sebaiknya kamu datang dengan jumlah rombongan.
  • Jangan terlambat datang di Pelabuhan Muara Angke, pasalnya kapal fery tradisional akan berangkat pada pukul 08.00 pagi.
  • Bila ingin backpaker, jangan ragu untuk bertanya perihal penginapan pada warga sekitar.
  • Bagi kamu yang ingin berkemah/camping di Pulau Tidung Kecil bawalah lotion anti nyamuk.
  • Berkemahlah dengan jumlah orang yang banyak agar tak terasa seram, pasalnya mengingat keadaan di Pulau Tidung Kecil yang tak berpenghuni dan keadaan hutannya yang agak lebat. Selain itu terdapat makam bagi para warga Pulau Tidung yang wafat, sehingga kesan seram menyelimuti kawasan ini. 
Kamu dapat juga membaca tentang Pulau Melinjo

Berlibur di Pulau Tidung dan melewatkan waktu bersama para orang terkasih membuat suasana lebih terasa menyenangkan. Dengan canda dan tawa menghiasi sepanjang hari, membuat diri ini terbebas akan beban kehidupan sehari-hari. Berlibur seyogyanya tak perlu membutuhkan biaya yang besar, dengan biaya yang minim pun akan terasa menyenangkan. Terlebih kebahagiaan itu bersifat abstrak dan hanya dapat dirasakan dalam hati. Banyak orang BODOH yang mencari dengan susah payah untuk hanya sekedar mendapatkan kebahagiaan. Kebahagiaan bukan berarti tercermin dalam segi finansial saja, melainkan kebahagiaan berasal dari hati yang tulus, tanpa dibuat-buat dan mengalir apa adanya.

Rabu, 21 Desember 2016

Menuju Ke Wisata Pulau Dodola Di Pulau Morotai Maluku

Pulau Dodola mungkin ada beberapa dari kamu yang masih merasa asing bukan? ya, terang saja memang pulau unik ini terbilang masih kurang promosi dan banyaknya informasi yang tersedia terkait Pulau Dodola ini. Cukup sayang memang mengingat sejuta potensi wisata yang terdapat ditempat ini.

Terletak di Pulau Morotai yang notabene termasuk dalam salah satu provinsi di Maluku Utara. Pulau Morotai bukan hanya dinobatkan sebagai pulau utara pada wilayah Indonesia, sehingga dipercaya masih menyimpah panorama alam yang belum banyak terjamah tangan manusia. Mengingat akan hal tersebut, rasanya sangat pantaslah jikalau pada kesempatan kali ini untuk mengulas tentang wisata Pulau Morotai. Salah satu tujuan wisata yang cukup populer di Morotai ialah wisata Pulau Dodola. Bagaimana tidak memiliki panorama alam akan pantainya membuat siapapun kagum. Untuk bawah lautnya, rasanya tak perlu dipertanyakan lagi. Penasaran dengan suasananya? kamu dapat membaca selengkapnya dalam konten artikel bawah ini.

Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas secara detail perihal menuju ke wisata Pulau Dodola di Pulau Morotai Maluku. Semoga dari informasi yang telah disampaikan dapat berguna bagi kamu ataupun para pembaca budiman dimanapun anda berada.

Pulau Dodola
welcome to Dodolan Island
Kecantikan dan keunikan Pulau Dodola memang mampu membuat bibir siapapun berdecap kagum. Letak strategis yang terbilang cukup jauh dari daratan utama, seakan membuat pulau ini terlindungi. Perairan jernih dan degradasi warnanya terlihat sejauh mata memandang. Daya tarik utama Pulau Dodola terdapat pada pantainya, dimana untuk Pantai Dodola memiliki warna pasir putih terbentang sepanjang garis pulau. Sebenarnya Pulau Doodola terdiri dari dua bagian yaitu Pulau Dodola Besar dan Pulau Dodola Kecil. Uniknya kedua bagian pulau ini dihubungkan dengan pasir pantai yang berbentuk layaknya sebuah jembatan. Jembatan pasir tersebut akan nampak jelas terlebih bila keadaan surut. Bayangkan kamu dapat menyebrang melewati jembatan pasir selama 10 menit untuk menyebrang pulau, yang di pisahkan periaran biru terlihat begitu menyenangkan. Punya hobi berfoto? puaskan hobi tersebut di tempat ini.

Pulau Dodola
suasana dermaga Pulau Dodola

Pulau Dodola
menyebrang ke Pulau Dodola Kecil
Seperti dalam penjelasan diawal, menjelaskan tentang kehidupan bawah laut Pulau Dodola. Memiliki terumbu karang yang masih terjaga dengan baik dan kekayaan berbagai jenis ikan beraneka ragam. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan terdapatnya kurang lebih sekitar 13 spot penyelaman tersebar sepanjang kawasan bahari Pulau Dodola. Dalam beberapa spot diving Pulau Dodola terdapat lokasi karamnya pesawat udara dan kapal perang yang karam. Tak mengherankan memang, pasalnya pada perairan inilah salah satu lokasi pada Perang Dunia ke 2 antara Jepang dengan pihak Sekutu. Penasaran akan keindahannya? cobalah untuk diving menyelami perairannya, maka kamu akan mendapatkan jawabannya.

Ingin berkunjung dan merasakan liburan di Pulau Dodola, kamu dapat datang terlebih dahulu ke Pulau Morotai. Dari domisili kamu saat ini, kamu menuju Ternate, lalu kamu dapat terbang menuju Pulau Morotai dengan sekitar 45 menit penerbangan. Setibanya di Morotai, kamu dapat menuju pelabuhan yang terdapat di kota Daruba. Kemudian menyebrang menggunakan speedboat selama 30 menit untuk tiba di Pulau Dodola. Untuk menyewa speedboat memang harga yang ditawarkan cukup mahal berkisar antara Rp. 500.000-Rp. 1.000.000, namun tak perlu khawatir, jika kamu datang dalam jumlah rombongan, tentu biaya tersebut dapat dibagi bersama. Dikarenakan kamu menyewa speedboat, kamu dapat mengunjungi beberapa pulau-pulau kecil disekitar perairan Pulau Dodola. Untuk perihal opasi lainnya, kamu dapat menggunakan perahu kecil yang biasa disebut "Katinting" oleh masyarakat sekitar. Untuk menyebrang menggunakan katining, kamu hanya akan dikenakan biaya sekitar Rp. 300.000. Dengan akses yang mudah, maka tak heran jikalau Pulau Dodola menjadi salah satu tujuan tempat wisata di Pulau Morotai terfavorit. Kamu dapat membaca juga tentang tempat wisata terbaik di Ternate lainnya seperti Wisata Pantai Sulamadaha.

Letaknya yang strategis di bagian barat Pulau Morotai, membuat Pulau Dodola menjadi lokasi terbaik bilamana ingin menikmati moment sunrise terbaik. Cahaya sang fajar terlihat sempurna menyinari langit Pulau Dodola. Cukup romandis bukan? memang banyak wisatawan beranggapan Pulau Dodola sangat pas menjadi tujuan untuk berbulan madu/honeymoon. Ingin bermalam di pulau cantik ini? tak perlu khawatir. Dimana pihak pemerintah telah bekerja sama dengan pihak swasta untuk pengelola Pulau Dodola, tersedia beberapa bangunan cottage yang dapat kamu sewa dengan biaya yang terbilang terjangkau. Dimana harga perkamar bervariatif antara Rp. 300.000-Rp. 500.000/malam. Perihal fasilitasnya terbilang cukup lengkap, ditambah terdapat beberapa uniut jetski yang dapat disewa. Ingin merasakan sensasi lain? kamu dapat pula puaskan hobi outdoor kamu dengan berkemah/camping di sekitar pantai Pulau Dodola. Pastinya akan merasakan pengalaman liburan yang tak terlupakan, kala berada di pulau ini.
*Tips
  • Dikarenakan pulau tak berpenghuni, maka untuk listrik pun belum tersedia. 
  • Bawalah lotion anti nyamuk.
  • Untuk dapat menginap di cottage, kamu diharuskan memboking terlebih dahulu dengan menghubungi pihak Kantor Dinas Pariwisata yang terletak di kota Daruba.
Melihat segala keindahan yang tersaji dalam Pulau Dodola, membuat siapun terkagum dengan potensi wisata tempat ini. Bermain, berkeliling dan bersenang-senang sepanjang waktu di pulau tak berpenghuni ini, seakan menjadi layaknya pulau pribadi.

Berdiri dibibir pantai melihat panorama alam indah, membuat diri ini merasa kecil dan mengucap syukur atas segala kharunia dalam hidup. Jika dalam hidup ada harapan yang selalu berjalan sesuai dengan rencana, maka kita tak akan pernah belajar bahwa kecewa lah yang akan menguatkan diri kita. Kemudian jika kita gagal, kita bisa belajar dan memahami apa yang sebetulnya tak berjalan dengan benar. Kegagalan memberi peluang untuk kita mencoba cara-cara baru yang berbeda dan justru itulah yang membuat kita berkembang.

Kamu dapat membaca pula tentang Pantai Ora

Demikianlah ulasan saya perihal menuju ke wisata Pulau Dodola di Pulau Morotai Maluku. Semoga dari apa yang telah disampaikan dengan sepenuh hati ini, dapat membantu dan dijadikan sebagai sumber referensi bagi kamu ataupun para pembaca budiman lainnya.

Sabtu, 17 Desember 2016

Wisata Ke Pulau Harapan | Pulau Kelapa Di Kepulauan Seribu Jakarta

Pulau Harapan memang sudah cukup populer bagi kamu para warga Jakarta dan sekitarnya. Namun bagi yang berdomisili di luar Jakarta, mungkin masih cukup asing mendengarnya. Satu lagi pulau cantik selain Pulau Pari ataupun Pulau Tidung, yaitu Pulau Harapan. Pulau Harapan itu sendiri berada di kawasan wisata Kepulauan Seribu yang terletak di Jakarta Utara. Keindahan dan berjuta keseruan dapat kamu lakukan kala berlibur ke pulau ini.

Wisata ke Pulau Harapan memang memberikan pengalaman seru, dimana memiliki beberapa gugusan pulau lain disekitar yang memiliki alam asri dan perairan yang masih terjaga. Sehingga para wisatawan dapat puas menikmati pengalaman berwisata bahari di kawasan ini. Pulau Harapan merupakan sebuah pulau yang cukup luas, terlebih pulau ini sudah sejak lama memiliki akses jalan yang menghubungkan dengan pulau tetangga yaitu Pulau Kelapa, sehingga sepintas pulau ini menjadi satu kesatuan. Kedua pulau ini adalah pulau berpenghuni, dengan ramah tamah para warga membuat kamu akan merasa betah berlama-lama menghabiskan waktu liburan kamu di tempat ini.

Selain keindahannya, ternyata Pulau Harapan juga dijadikan sebagai tempat transit bagi para wisatawan yang ingin melanjutkan ke beberapa pulau sekitar, seperti Pulau Bira, Pulau Macan, Pulau Papatheo, Pulau Melinjo, Pulau Opak dan masih banyak lagi. Mengingat akan fungsinya sebagai lokasi transit, membuat Pulau Harapan/Pulau Kelapa selalu ramai diserbu para wisatawan. Bagaimana penasaran dengan hal apa saja yang ada di pulau cantik ini? kamu dapat simak ulasan dalam konten artikel kali ini.

Pada siang hari ini saya akan memaparkan secara detail perihal wisata ke Pulau Harapan atau Pulau Kelapa di Kepulauan Seribu Jakarta. Semoga kiranya dapat diterima dan semua informasinya dapat dijadikan sumber referensi tambahan bagi kamu ataupun para pembaca budiman dimana pun anda berada.
welcome to pulau harapan
welcome to Pulau Harapan

Pulau Harapan merupakan salah satu kelurahan yang terdapat di kecamatan Kepulauan Seribu yang memiliki panorama alam yang begitu menawan. Tak heran jikalau, banyak orang menjadikannya sebagai salah satu tempat wisata favorit di Jakarta. Dengan memiliki segudang potensi wisata dengan pasir pantai kecokelatan dan perairan yang cukup jernih menjadikan Pulau Harapan sebagai lokasi berenang/snorkeling terbaik di kawasan Pulau Seribu. Mengingat akan segala keindahannya, maka begitu banyak perusahaan travel yang menawarkan jasanya untuk mengamodasikan para wisatawan untuk dapat berlibur di Pulau Harapan.

Bagaimana untuk dapat mengunjungi Pulau Harapan? sebetulnya sama seperti halnya kamu ingin mengunjungi pulau-pulau lainnya di Pulau Seribu, kamu diharuskan menyebrang dari Pelabuhan Muara Angke menggunakan kapal fery tradisional dengan biaya sekitar Rp. 55.000/orang. Perihal lama penyebrangan memang terbilang cukup menyita waktu, pasalnya menuju Pulau Harapan yang notabene berada cukup jauh, sehingga membutuhkan sekitar 3 jam perjalanan laut untuk sampai di pulau ini. Dimana biasanya kapal fery tradisional akan berangkat dari Muara Angke sekitar pukul 08.00 WIB dan tiba di Pulau Harapan di siang hari sekitar pukul 11.00 WIB.

suasana dermaga pulau harapan
suasana dermaga di Pulau Harapan

Seperti dalam penjelasan sebelumnya yang menyatakan bahwasanya Pulau Harapan merupakan sebuah pulau berpenghuni yang terdiri dari 4 RW dan 11 RT dalam satu kelurahan. Secara umum para warga yang berprofesi sebagai nelayan, hidup dengan rukun tanpa pusing harus memikirkan banyak tuntutan kehidupan layaknya masyarakat urban di perkotaan. Hiruk pikuk dan lalu lalang para warga sekitar menjadi pemandangan yang menyenangkan kala berada di pulau ini. Sebagai pulau yang memiliki warga cukup banyak, Pemerintah kota Jakarta sudah memberikan berbagai fasilitas pendukung guna mempermudah para warganya, seperti contohnya sudah memiliki fasilitas puskesmas, sekolah dasar, pos polisi hingga pemakamam umum di pulau tersebut.

di pulau harapan
tiba di Pulau Harapan
tiba di pulau harapan
foto dulu
prasasti pulau harapan
prasasti Pulau Harapan
Bukan rahasia umum, bilamana dewasa ini telah banyak bermunculan perusahaan travel yang menyediakan beragam pilihan paket tour wisata Pulau Harapan. Banyaknya dari travel tersebut yang memberikan berbagai pilihan liburan kian mempermudah banyak wisatawan untuk mendapatkan pengalaman berlibur yang menarik. Seperti halnya seorang teman warga Pulau Kelapa (Bang Olit-087786302793) yang sering menjadi langganan saya bilamana ingin berlibur di Pulau Seribu, kamu pun dapat menggunakan jasanya untuk mengatur segala keperluan kamu selama berada di Pulau Harapan/Pulau Kelapa. Perihal biaya biasanya harga paket tour Pulau Seribu berkisar sekitar Rp. 250.000-Rp. 350.000/orang, tergantung paketnya dan berapa lama waktunya. Namun bilamana kamu yang ingin camping di pulau-pulau tak berpenghuni disekitar Pulau Harapan, kamu hanya cukup menyewa sebuah kapal nelayan saja dengan kisaran harga sekitar Rp. 350.000-Rp. 400.000 tergantung jarak pulau yang dituju. 

Pulau Harapan memang memiliki perairan yang cukup jernih, dimana terdapat beberapa spot untuk snorkeling. Bagi kamu yang gemar dengan snorkeling, rasanya wajib untuk dapat merasakan sensai berenang di bawah laut Pulau Harapan. Pasalnya dengan memiliki perairan berkategori dangkal dan terdapat beragam jenis ikan serta terumbu karang yang masih terjaga. Tak perlu berenang jauh, bahkan cukup disekitar bibir pantai saja, kamu sudah dapat menemui beragam jenis ikan berwarna-warni. Sungguh menyenangkan bukan? Perihal snorkeling equipment, kamu hanya cukup menyewa dengan biaya sekitar Rp. 35.000/orang (snorkle, pelampung dan fin). Cukup terjangkau bukan? Selain keseruan tersebut, masih terdapat pula keseruan lainnya seperti berkeliling pulau dengan sepeda, ataupun memancing. Perihal tempat untuk bermalam, tak perlu kamu khawatir, sudah banyak tersedia homestay yang telah disediakan oleh warga yang dapat kamu sewa dengan harga yang terjangkau. Sungguh pengalaman menyenangkan dapat berlibur dengan buged yang bersahabat dengan isi dompet.

keliling pulau sekitar
ayo berangkat snorkeling!
jernihnya pulau harapan
jernihnya perairan Pulau Harapan
ikan di pulau harapan
ikan yang berlimpah
Melihat segala potensi wisata, maka tak salah memang memasukkan nama Pulau Harapan dalam list pulau favorit di Kepulauan Seribu. Berjuta keidahan alam yang tersaji akan mampu membuat siapapun untuk berlama-lama di Pulau Harapan. Dengan jarak yang tak terlalu jauh dari pusat ibukota Jakarta, membuat Pulau Seribu mudah untuk diakses siapapun, mungkin salah satu faktor inilah yang membuat Pulau Seribu selalu ramai diserbu. 

*Tips
  • Bagi kalian yang menggunakan hp, hanya tersedia jaringan untuk XL, Simpati dan M3 saja.
  • Usahakan jangan terlambat untuk jam keberangkatan dari Muara Angke, kemudian untuk kapal pulang dari Pulau Harapan berangkat sekitar siang hari pukul 10.00 WIB.
Berdiri di tepi pantai Pulau Harapan dan melihat laut luas dengan degradasi warna indahnya, membuat diri ini sungguh takjub akan kebesaran Sang Pencipta, sungguh indah ciptaanMu. Namun masih pantaskan diri ini yang kurang bersyukur, dapat mengaku sebagai hambaMu. Cukup miris memang, jika melihat banyak manusia yang kurang pandai berkaca diri dan bersyukur, namun dengan sifat Pengasih dan PenyayangMu, Tuhan kau masih saja memaafkan kami sang makhluk yang lemah ini. Berkaca pada lautan, terbesit pula cerminan akan kehidupan. Mengutip perkataan dari seorang Buya Hamka "Kehidupan layaknya seperti lautan, orang yang tidak berhati-hati dalam mengayuh perahu, memegang kemudi dan menjaga layar, maka karamlah ia digulung oleh ombak dan gelombang. Hilang di tengah samudera yang luas dan tiada akan pernah ia mencapai tanah tepian". Dari perkataan beliau dapat dipahami, bahwasanya dalam hidup seyogyanya dapat berhati-hati dalam menentukan sikap dan langkah, guna tenang dalam melangkah di kehidupan fana ini.

Demikian ulasan saya kali ini perihal wisata ke Pulau Harapan atau Pulau Kelapa di Kepulauan Seribu Jakarta. Semoga apa yang telah disampaikan dapat berguna dan bermanfaat bagi kamu ataupun para pembaca budiman lainnya, yang ingin mengunjungi pulau indah ini.

Kamis, 15 Desember 2016

Obyek Wisata Dieng | Berkunjung ke Dieng Plateau Demi Si Anak Gimbal

Dieng merupakan daerah yang cukup populer di Indonesia, memiliki iklim cuaca yang dingin dan panorama alam yang indah membuat siapapun kagum dibuatnya. Sering disebut juga dengan "Negeri Di atas Awan", daratan tinggi Dieng memang memiliki alam yang sangat kaya, terbukti dengan berbagai jenis sayur mayur mampu tumbuh subur di tanahnya. 

Selain memiliki potensi alam yang baik, ternyata Dieng juga memiliki keunikan lain yaitu tentang sebuah misteri anak-anak asli Dieng yang memiliki rambut gimbal. Berbeda halnya dengan penyanyi genre Reggae yang identik dengan rambut gimbalnya, dimana pada umumnya rambut dibiarkan memanjang lalu disulam, sehingga memiliki bentuk gimbal yang bulat. Namun khusus anak gimbal Dieng mereka memiliki pola rambut yang berbeda, dimana rambut pada anak ini memiliki bentuk yang tak beraturan dan saling menempel satu sama lain dimulai langsung dari kulit kepala  hingga ujung rambut. Masyarakat Dieng biasanya menyebut anak unik ini dengan "Anak Gembel". Keunikan inilah yang membuat nama Dieng Plateau cukup populer di Indonesia, bahkan di kanca internasional. Dimana nama Dieng dimasukkan sebagai salah satu daerah/desa/perkampungan yang memiliki gaya rambut yang unik selain Africa. Sehingga tak heran jikalau banyak turis mancanegara yang datang berkunjung ke tempat ini. 

Penasaran akan potensi alam dan kisah para anak gimbal tersebut, maka saya memutuskan untuk berangkat langsung dari Jakarta untuk menuju kawasan Dieng, Wonosobo. Dimana saya mencoba mengunjungi banyak tempat di Dieng, demi ingin bertemu langsung dengan anak-anak tersebut. Kamu dapat simak secara detail tentang pengalaman ini dalam konten artikel dibawah ini.

Pada siang hari ini saya akan mengulas secara detail perihal obyek wisata Dieng atau Berkunjung ke Dieng Plateau demi si anak gimbal. Semoga segala informasinya dapat diterima dan membantu bagi kamu atau para pembaca budiman lainnya.

welcome to dieng
welcome to Dieng Plateau

Sebelumnya apakah kamu tau tentang awal mula kemunculan sejarah anak gimbal di Dieng? baiklah saya akan mencoba menjelaskan secara singkat tentang kemunculannya. Berawal sekitar 600 tahun yang lalu, terdapat seorang tokoh bernama Kyi Kolodete dan istrinya bernama Roro Ronce. Beliau mengemban tugas untuk memperluas wilayah kerajaan Mataram dan memilihara kesejahteraan bagi para warga asli keturunan Dieng. Suatu ketika, Mbah Kolodete mendapatkan sebuah mimpi yang mempertemukan ia dengan Sang Penguasa Laut Selatan Kanjeng Nyi Roro Kidul. Menurut mimpi tersebut, kelak akan muncul sosok dari keturunan asli Dieng yang memiliki rambut gimbal dan kepercayaan tentang semakin banyak bermunculannya rambut gimbal ini, memiliki arti meningkatnya kesejahteraan masyarakat Dieng. Para anak gimbal tidak serta merta memiliki rambut gimbal sejak awal kelahirannya, melainkan ketika mereka balita umumnya sakit demam tinggi terlebih dahulu. Kemudian barulah rambut para anak tersebut menempel/merekat satu sama lain. 

Para anak gimbal diperlakukan secara istimewa, untuk rambut mereka pun tak boleh dipotong sembarang. Jika hal itu dilakukan, maka anak tersebut akan jatuh sakit. Oleh karena itu tak heran jikalau sekolah-sekolah yang ada di Dieng tak mempermasalahkan rambut panjang gimbal mereka. Untuk rambut gimbal, hanya bisa dipotong/dicukur melalui ritual adat yang diadakan satu tahun sekali. Namun sebelum dipotong, para orang tua harus menuruti permintaan sang anak begitu ia terbangun dari tidur sebelum prosesi dimulai. Ya, lucunya terkadang permintaannya diluar akal, ada yang meminta kambing berjumlah 1000 ekor, ataupun permintaan yang cukup mudah seperti contohnya sang anak hanya minta digendong ataupun hanya meminta mainan saja. Jika permintaannya mudah untuk dituruti, maka rambut akan bisa dipotong, namun apabila permintaan tak bisa dituruti maka rambut akan tetap tumbuh gimbal. Secara umum tingkah laku para anak gimbal ini pun sedikit berbeda dengan anak lainnya, dimana biasanya anak berambut gimbal mempunyai prilaku aktif.

Perjalanan dimulai dari Jakarta menuju terminal Wonosobo, dimana kamu dapat menggunakan sarana kereta api ataupun bis antar kota. Setibanya di terminal tersebut, kamu diharuskan melanjutkan perjalanan menuju kawasan Dieng dengan menggunakan kendaraan elf, dengan biaya sekitar Rp. 15.000/orang. Sesampainya di Dieng, petualangan mencari anak gimbal pun di mulai dengan mencoba mencari di pegunungan Dieng yaitu di Gunung Prau. Mendaki gunung setinggi 2.565 mdpl pun kami lakukan, kamu juga dapat membaca selengkapnya tentang Pendakian Gunung Prau. Pendakian gunung saya lakukan dengan asumsi awal bahwasanya anak-anak gimbal tersebut berlokasi disebuah area perkampungan di gunung. Namun ternyata saya salah, tak kami dapati satu perkampungan ataupun anak gimbal di puncak gunung Prau. Perjalanan pun saya lanjutkan dengan turun gunung melalui jalur Dieng. 

Tiba di kawasan wisata Dieng, tujuan pertama ialah mendatangi pusat informasi tempat wisata di Dieng agar mendapatkan informasi guna sebagai pegangan dalam petualangan kali ini. Berdasarkan informasi yang didapat dari pengurus tempat tersebut, menerangkan bahwasanya anak-anak gimbal biasanya tersebar di seluruh perkampungan yang ada di Dieng. Bingung harus dimulai mencari dimana, saya pun berjalan tanpa arah ke setiap perkampungan yang ada. Namun sayang, hasil nihil saya dapatkan. Meskipun dari informasinya yang menyebutkan bahwasanya banyak anak gimbal yang tersebar di perkampungan, nyatanya cukup sulit menemukannya. Setelah menentukan destinasi tujuan perjalanan, maka saya memutuskan untuk datang mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di Dieng Plateu dengan harapan dapat bertemu dengan salah satu anak gimbal. Berikut uraiannya,

  • Plataran Dieng di kawasan Candi Arjuna
candi arjuna
suasana Candi Arjuna
Candi Arjuna merupakan sebuah lokasi tempat untuk sebuah ritual adat bilamana ingin memotong rambut gimbal yang ada pada anak-anak gimbal. Dikarenakan mengingat banyaknya jumlah anak Dieng yang berambut gimbal, maka pemerintah setempat berinisiatif untuk mengemas ritual tersebut dalam Dieng Culture Festival guna meningkatkan pariwisata Dieng. Dieng Culture Festival umumnya perhelatannya digelar sekali dalam satu tahun, biasanya di lakukan setiap bulan Agustus. Sebelum upacara dimulai biasanya akan diadakan sesembahan dan juga tari-tarian seperti Tari Rampak, Tari Yakso dan Tari Warog. Namun dikarenakan saya datang bukan bertepatan dengan acara wisata budaya Dieng ini, maka keadaan candi tersebutpun sepi akan pengunjung. 
  • Dieng Plateau Theater 

dieng plateau theater
tampak depan Dieng Plateau Theater

Terletak tak jauh dari kawasan Candi Arjuana, dimana terdapat bangunan yang cukup megah dengan kapasitas 60 bangku. Dieng Platau Theater dibangun oleh pemerintah dan dinas pariwisata setempat guna memberikan sarana fasilitas untuk para wisatawan agar bisa mendapatkan informasi melalui beberapa film dokumenter seperti yang berjudul Bumi Khayangan Dieng Plateau dengan durasi sekitar 20 menit.
  • Bukit Sikunir
Dieng
view sunrise di Bukit Sikunir
Merupakan obyek wisata di Dieng yang cukup terkenal, pasalnya menjadi spot terfavorit bagi para wisatawan untuk dapat menikmati moment terbitnya Sang fajar/sunrise. Terletak di Desa Sembungan yang berlokasi di atas sebuah bukit, maka tak heran jika desa ini disebut sebagai desa/perkampungan tertinggi di Jawa Tengah. Untuk waktu terbaik dapat menikmati sunrise di Bukit Sikunir sekitar periode antara Juli-Agustus, dimana pada periode tersebut bertepatan dengan musim kemarau, sehingga langit akan bersih tanpa awan mendung dan tidak ada hujan. Selain terdapat Bukit Sikunir, pada kawasan lokasi ini terdapat pula sebuah tempat wisata lain yaitu Kawah Cebong dengan memiliki ketinggian sekitar 2.300 mdpl. Cukup tinggi bukan? ya, maka tak heran jikalau banyak yang menyebutnya "telaga di atas awan".
  • Telaga Warna
telaga warna
suasana Telaga Warna
Telaga Warna adalah tujuan wisata berikutnya yang saya kunjungi. Dimana memiliki ketinggian sekitar 2000 mdpl dan panorama alam yang cukup indah berupa hutan yang mengelilingi. Terdapat pula beberapa situs goa yang berada di kawasan ini. Menurut mitos para warga setempat di telaga inilah lokasi Kyi Kolodete sering bertemu dengan Kanjeng Ratu Nyi Roro Kidul. Sehingga tempat ini dikeramatkan oleh para warga, karena dianggap sebagai pintu yang menghubungkan langsung dengan laut Selatan. Kawasan Dieng sebetulnya merupakan kawasan pegunungan vulkanik yang masih aktif, sebagai buktinya kepulan asap yang masih beraktifitas pada Kawah Sikidang. Kemudian pada Telaga Warna yang memiliki kandungan sulfur yang sangat tinggi. Maka tak heran jika disekitar telaga ini tercium bau belerang yang sangat kuat. Kandungan sulfur inilah yang menyebabkan bilamana terkena sinar matahari, maka warna air akan berubah warna, dimana terkadang berubah menjadi merah, hijau, biru, putih dan lembayung. 
  • Telaga Pengilon

telaga pengilon
telaga pengilon
camping di telaga warna
camping di Telaga Pengilon
camping
anak daerah lagi kecapean
Terletak bersebelahan dengan Telaga Warna, namun memiliki keunikan tersendiri. Dimana hanya dibatasi oleh daratan pembatas dengan luas sekitar 10 meter saja, namun memiliki perairan yang tak sama dengan Telaga Warna. Bila dalam penjelasan sebelumnya Telaga Warna memiliki air dengan kandungan sulfur yang tinggi, untuk Telaga Pengilon tak memiliki kandungan sulfur atapun bau belerang yang menyengat. Cukup aneh bukan? bagaimana bisa, dengan lokasi yang berdekatan namun memiliki perbedaan. Lucu atau bodohnya saya, tak mengetahui tentang kronologi kedua telaga ini yang dikeramatkan oleh para warga sekitar. Saya tanpa curiga malah berkemah di sekitar Telaga Pengilon ini, rasa aneh memang sempat terlintas dalam benak. Pasalnya dari 3 orang warga yang melintas melontarkan pertanyaan yang sama pada saya, yaitu "Mas Camping disitu? Cuma berdua kok berani? ya, dikarenakan saya tak tau apa-apa, saya hanya tersenyum saja. Namun syukur alhamdulillah masih dalam perlindungan Allah SWT, tak terjadi hal apapun kala malam itu.

Setelah mendatangi beberapa lokasi wisata Dieng Plateau yang ada, saya masih tak bisa menemukan seoang anak gimbal pun. Rasa pasrah dan lelah menghampiri tubuh ini, dengan kecewa saya berjalan kearah pos pendakian Patak Banteng, yang sebelumnya menjadi titik start saya untuk mendaki Gunung Prau. Duduk termenung ditepi jalan seraya mencoba mengisi perut dengan makanan khas Dieng yaitu Mie Ongklok dan menunggu angkutan elf, saya malah dikejutkan dengan seorang anak laki-laki berumur sekitar 12 Tahun menyebrang jalan dengan rambut gimbal panjang.

mie ongklok
mie ongklok

Berteriak dan langsung mengejar itu adalah respon pertama yang saya lakukan. Ternyata anak tersebut tinggal tak jauh di sebrang pos Patak Banteng. Memiliki nama "Alfarizi", seorang anak laki-laki berparas manis dan lugu. Ternyata ia adalah sosok yang sering saya lihat dibeberapa acara stasiun tv swasta. Dalam penuturannya ia mengaku memang beberapa kali diundang dalam acara talkshow yang dibintangi oleh pesulap Indonesia ataupun yang dibintangi oleh pelawak terkenal Indonesia yang identik dengan kumis ala ikan lele. Menurut pengakuannya terdapat pula beberapa selebriti yang sempat datang berkunjung kerumahnya. Tak heran jikalau ia menjadi icon anak Gimbal Dieng yang telah cukup terkenal.



Berfoto dan berbincang dengan Alfarizi tak kami sia-siakan. Dengan ramah, bocah kecil tersebut menawarkan untuk makan dan beristirahat di kediamannya. Kembali terkejut saya, ketika ia memperkenalkan adik perempuannya yang juga memiliki rambut gimbal. Ia bercerita bahwa, rambut gimbal yang ia miliki berawal ketika ia sakit demam tinggi ketika berumur 5 Tahun. Anak periang dan aktif tersebut pun, memperkenalkan kakeknya yang juga ikut bercerita tentang asal usul sejarah anak gimbal Dieng. Bercerita, bercanda dan makan bersama mencairkan suasana siang kami. Alfarizi pun bercerita bahwa ia mempunyai sebuah group Band yang telah mengeluarkan sebuah single yang dapat dilihat dalam youtube. Membeli oleh-oleh khas Dieng yaitu carica yang dijual oleh ibu dari Alfarizi tak lupa sebagai buah tangan untuk keluarga dirumah. Merasa senang dan puas dapat bertemu langsung dengan anak gimbal Dieng, serta mendapatkan sumber informasi yang terpercaya perihal sejarah Dieng Plateau. Mengingat segala potensi yang terdapat di Dieng Plateau, tak mengherankan jikalau menjadikan daerah ini sebagai tempat wisata di Jawa Tengah terbaik.

Dieng
ketemu juga dengan si Gimbal
Dieng
berfoto ria dengan si Gimbal


*Fakta yang tak banyak diketahui orang tentang Dieng Plateau
  1. Jika diperhatikan pada wajah warga Dieng terdapat sebuah bercak merah pada pipi, menurut seorang warga yang saya temui, ia menuturkan bahwasanya hal tersebut menjadi penanda jika orang tersebut adalah keturunan asli Dieng. Namun jika menurut logika saya, mungkin saja hal tersebut terjadi karena letak Dieng yang cukup tinggi dan dekat dengan matahari. Namun itu hanya asumsi saya saja.
  2. Tidak terdapat satu ular pun di kawasan Dieng. Menurut penuturan seorang warga, hal tersebut terjadi karena adanya sebuah perjanjian Mbah Kolodete dengan Nyi Roro Kidul, yang meminta agar di kawasan ini bebas dari ular.
Melihat segalanya yang tersaji begitu apik dalam Negeri Khawangan Dieng ini membuat beribu ucapan syukur terlontar dari bibir yang penuh dosa ini. Petualangan yang telah dilalui menjadi penambahan wawasan, pengalaman serta pengetahuan  yang tak ternilai harganya. Dalam alam semesta, maka kita akan mendapatkan pencerahan tentang tujuan hidup, dan makna hidup. Renungilah hal tersebut agar kamu dapat menemukan sebuah petunjuk. Hidup adalah memilih, namun untuk memilih yang terbaik, kamu haruslah tau siapa terlebih dahulu diri kamu yang sebenarnya, apa yang kamu perjuangkan, kemana kamu ingin pergi dan mengapa kamu ingin sampai disana? Barulah kamu tau indahnya hidup ini.

Demikianlah ulasan saya kali ini perihal obyek wisata Dieng atau berkunjung ke Dieng Plateau demi si Anak Gimbal. Semoga informasinya dapat dijadikan sumber referensi bagi kamu ataupun para pemmbaca budimana dimana pun anda berada.